Mengenal Surat An-Nas
بسم الله الرحمن
الرحيم
قُلْ أَعُوذُ
بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ
الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ
الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ (6)
Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
1-
Katakanlah:
"Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia
2-
Raja
manusia
3-
Sembahan
manusia
4-
Dari
kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5-
yang
membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia
6-
dari
(golongan) jin dan manusia
A. Profil Surah An-Naas
1.
Surat An-Naas
dan surah al-Falaq dikenal dengan sebutan al-Mu`awidzataian.
Karena isi kanduangan kedua surat tersebut menganjurkan kepada manusia untuk
memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk kejahatan. Sedangkan
penamaan an-Naas diambil dari kata an-Naas yang ada di awal awal surah,
disamping kata tersebut diulang beberapa kali dalam satu surah.[1]
2.
Tergolong surah Makkiyyah.
3.
Terdiri dari 6
ayat, urutan terakhir dalam mushaf al-Qur`an, juz ke 30 al-Hizb ke 60 dan Rubu`
ke 8.
B. Keutamaan Surah An-Naas
1- Dari
Uqbah ibn Amir berkata : Berkata Rasulullah SAW : Tidakkah kamu tahu
ayat-ayat al-Qur`an diturunkan malam ini yang tidak ada bandingannya, yaitu,
surat al-Falaq dan al-Naas (HR. Muslim, Turmudzy dan Nasa-i).
2- Dari
Abu Said al Khudri, “Rasulullah saw. sering mengucapkan kalimat-kalimat
perlindungan dari gangguan Jin dan Manusia. Maka ketika turun surat
al-Mu`aiwidzataian, Rasulullah menjadikan sebagai perlindungan diri dan
meninggalkan selain kedua surat ini. (HR. al-Baihaqi).
3- Dari
‘Aisyah ra berkata, bahwa Nabi saw jika berbaring di tempat tidur setiap
malam, maka beliau menyatukan kedua telapak tangan beliau, lalu meniupnya
seraya membaca pada keduanya “qul huwallahu ahad, qul a’udzu bi rabbil falaq
dan qul a’udzu bi rabbin naas” dan kemudian beliau mengusapkannya ke
bagian-bagian tubuh yang bisa beliau jangkau. Beliau memulainya dari kepala,
wajah dan anggota tubuh bagian depan. Beliau melakukan hal tersebut sebanyak
tiga kali (HR. Bukhari).
Komentar
Posting Komentar